KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia akhirnya menerima proposal Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya yang diajukan investor Jepang. Dengan diterimanya proposal itu, maka proyek ini ditargetkan sudah bisa berjalan mulai tahun depan. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, proposal diterima karena tawaran yang diajukan Jepang dinilai cukup menarik bagi Indonesia. Dalam proposal tersebut, Jepang menawarkan Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta- Surabaya akan dibangun dengan investasi Rp 60 triliun. Investasi berasal dari pinjaman lunak atau soft loan Jepang kepada Pemerintah Indonesia. Tenor pinjaman yang ditawarkan selama 40 tahun dengan masa tenggang 10 tahun dan bunga 0,5%. "Prinsipnya seperti itu, tinggal penyusunan bersama tim ahli mengenai berapa yang dibutuhkan," kata JK, Selasa (8/5).
Jarak Tempuh | 748 kilometer |
Waktu Tempuh | 5,5 jam |
Kecepatan | Rata- rata 160 km/ jam |
Jenis Rel | Narrow gauge atau berukuran sempit dengan ukuran 1,067 meter |
Kebutuhan Investasi | Rp 60 triliun |
Sumber | Pinjaman Jepang |
Jumlah Perlintasan Sebidang | 800 |
| Jakarta- Semarang- Surabaya |