Proyek Kerjasama Posco Belum Jelas



JAKARTA. Proyek kerjasama antara PT Krakatau Steel (KS) dengan perusahaan asal Korea Selatan, Pohang, Steel and Iron Company (Posco) masih menggantung. Tadinya pada April ini, KS harus sudah menandatangani joint venture dengan Posco untuk pembangunan pabrik baja tersebut. Namun, hingga saat ini, proses joint venture tersebut masih belum ada kemajuan."Posco masih jalan terus, namanya orang kawin perlu macam bikin anggaran dasar isinya apa harus sepakat dan legal konsultan. Jadi, prosesnya sudah joint venture ditandangani, join venture company dibentuk dan didaftarkan ke kehakiman, butuh waktu tiga bulan," ujar Direktur Utama KS, Fazwar Bujang, Selasa (15/3).Seperti diketahui KS akan membentuk kerja sama dengan Posco tersebut untuk membangun pabrik baja berkapasitas 5 juta ton. Nilai investasi yang ditanamkan mencapai US$ 5 miliar. Target awal, pada April ini, joint venture KS sudah bisa dibentuk. Sehingga pada Agustus-September 2010 sudah mulai bisa dilakukan konstruksi. Dan produksi perdana akan bisa dilakukan setelah 33 bulan hingga 36 bulan kemudian.Pembangunan pabrik ini melewati dua tahapan. Tahapan pertama akan selesai dalam waktu 3 tahun. Untuk tahap pertama, akan dibangun pabrik dengan kapasitas 3 juta ton. Nilai investasinya mencapai US$ 2,5 hingga US$ 3 miliar.Kemudian, pada tahun kedua, pembangunan tahap kedua akan mulai dilakukan. Untuk tahap kedua ini, kapasitasnya mencapai 3 juta ton dengan nilai investaai sebesar US$ 3 miliar. Sehingga dalam waktu lima tahun, KS akan memiliki pabrik baja dengan kapasitas 5 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: