JAKARTA. Proyek kilang minyak (refinery) Indonesia sepertinya bakal segera terwujud. Setelah mendapatkan komitmen suplai bahan baku minyak mentah, proyek pembangunan kilang minyak ini siap direalisasikan.Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, untuk tahun ini sudah ada dua proyek refinery yang sudah mendapatkan komitmen suplai minyak mentah, yaitu refinery yang berlokasi di Balongan, Indramayu dan refinery yang berlokasi di Banten. Kedua proyek refinery ini adalah proyek Pertamina.Hidayat mengatakan, untuk proyek refinery di Balongan, Pertamina bekerjasama dengan investor asal Kuwait yaitu Kuwait Petroleum Corporation. Nantinya, investor Kuwait akan menyuplai bahan baku minyak mentah yang dibutuhkan untuk kilang minyak Pertamina.Olahan minyak mentah ini nantinya akan menghasilkan BBM yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Selain itu, kilang ini nantinya juga akan menghasilkan nafta yang dibutuhkan oleh industri oleokimia. "Selain menyuplai minyak mentah, Kuwait juga berkomitmen untuk ikut membangun downstream (industri turunan) dari minyak mentah yaitu industri petrokimia," ujar Hidayat Kamis (15/7).Ia menambahkan, Pertamina dan Kuwait Petroleum Corporation akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan kilang minyak ini pada Oktober nanti. Catatan saja, saat ini Pertamina telah mengoperasikan kilang minyak Balongan dengan kapasitas 125.000 barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Proyek Kilang Minyak Siap Direalisasikan
JAKARTA. Proyek kilang minyak (refinery) Indonesia sepertinya bakal segera terwujud. Setelah mendapatkan komitmen suplai bahan baku minyak mentah, proyek pembangunan kilang minyak ini siap direalisasikan.Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, untuk tahun ini sudah ada dua proyek refinery yang sudah mendapatkan komitmen suplai minyak mentah, yaitu refinery yang berlokasi di Balongan, Indramayu dan refinery yang berlokasi di Banten. Kedua proyek refinery ini adalah proyek Pertamina.Hidayat mengatakan, untuk proyek refinery di Balongan, Pertamina bekerjasama dengan investor asal Kuwait yaitu Kuwait Petroleum Corporation. Nantinya, investor Kuwait akan menyuplai bahan baku minyak mentah yang dibutuhkan untuk kilang minyak Pertamina.Olahan minyak mentah ini nantinya akan menghasilkan BBM yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Selain itu, kilang ini nantinya juga akan menghasilkan nafta yang dibutuhkan oleh industri oleokimia. "Selain menyuplai minyak mentah, Kuwait juga berkomitmen untuk ikut membangun downstream (industri turunan) dari minyak mentah yaitu industri petrokimia," ujar Hidayat Kamis (15/7).Ia menambahkan, Pertamina dan Kuwait Petroleum Corporation akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan kilang minyak ini pada Oktober nanti. Catatan saja, saat ini Pertamina telah mengoperasikan kilang minyak Balongan dengan kapasitas 125.000 barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News