KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di Refinery Unit (RU) IV diklaim dapat meningkat pasca selesainya Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC). Peningkatan produksinya diperkirakan sebesar 66,8%. Semula produksi BBM jenis Pertamax sebesar 1 juta barel per bulan dan pasca selesainya PLBC dapat meningkat menjadi 1,66 juta barel per bulan. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero) Ignatius Tallulembang bilang peningkatan produksi Pertamax ini sangat membantu Pertamina untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, terutama di masa Ramadhan dan Idul Fitri 2019 ini.
Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dapat tingkatkan produksi Pertamax hingga 66,8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di Refinery Unit (RU) IV diklaim dapat meningkat pasca selesainya Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC). Peningkatan produksinya diperkirakan sebesar 66,8%. Semula produksi BBM jenis Pertamax sebesar 1 juta barel per bulan dan pasca selesainya PLBC dapat meningkat menjadi 1,66 juta barel per bulan. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero) Ignatius Tallulembang bilang peningkatan produksi Pertamax ini sangat membantu Pertamina untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, terutama di masa Ramadhan dan Idul Fitri 2019 ini.