JAKARTA. Kelompok usaha Bakrie tampaknya harus bersabar lagi untuk berbisnis setrum. Soalnya, sampai saat ini, mereka belum mendapatkan kesepakatan harga dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). PT Bakrie Power, anak usaha grup Bakrie yang menjalankan bisnis setrum itu berencana menjual listrik ke PLN sebanyak 1.515 mega watt (MW). Daya itu berasal dari tiga pembangkit yang tersebar di sejumlah daerah. Mereka itu antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati A di Cirebon, Jawa Barat berkapasitas 2x660 MW. Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Telaga Ngebel, Jawa Timur berkapasitas 3x65 MW, dan PLTP Sokario di Flores, Nusa Tenggara Timur berkapasitas 3x10 MW.
Proyek listrik Bakrie terhambat harga
JAKARTA. Kelompok usaha Bakrie tampaknya harus bersabar lagi untuk berbisnis setrum. Soalnya, sampai saat ini, mereka belum mendapatkan kesepakatan harga dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). PT Bakrie Power, anak usaha grup Bakrie yang menjalankan bisnis setrum itu berencana menjual listrik ke PLN sebanyak 1.515 mega watt (MW). Daya itu berasal dari tiga pembangkit yang tersebar di sejumlah daerah. Mereka itu antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati A di Cirebon, Jawa Barat berkapasitas 2x660 MW. Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Telaga Ngebel, Jawa Timur berkapasitas 3x65 MW, dan PLTP Sokario di Flores, Nusa Tenggara Timur berkapasitas 3x10 MW.