KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kelistrikan 35.000 megawatt mendapatkan tantangan berat. Salah satunya datang dari penggiat lingkungan hidup. Salah satu proyek jumbo milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dihentikan melalui jalur hukum karena melanggar izin lingkungan. Contohnya adalah proyek proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu 2 berkapasitas 2 x 1.000 MW. Pada 6 Desember 2017, hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung mencabut Surat Keputusan Izin Lingkungan PLTU Indramayu 2 dan menyatakan proyek itu harus dihentikan dan. Putusan hakim itu keluar sebagai jawaban atas gugatan yang diajukan oleh warga Desa Mekarsari, Indramayu. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, meskipun proyek ini dihentikan, pemerintah memastikan bahwa proyek 2x1000 MW ini tetap akan dilanjutkan. Namun, waktu penyelesaian proyek listrik ini akan meleset dari target. Sedianya, proyek ini ditargetkan mulai konstruksi tahun 2018 yang ditargetkan kelar tahun 2021.
Proyek listrik kembali mendapat sandungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kelistrikan 35.000 megawatt mendapatkan tantangan berat. Salah satunya datang dari penggiat lingkungan hidup. Salah satu proyek jumbo milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dihentikan melalui jalur hukum karena melanggar izin lingkungan. Contohnya adalah proyek proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu 2 berkapasitas 2 x 1.000 MW. Pada 6 Desember 2017, hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung mencabut Surat Keputusan Izin Lingkungan PLTU Indramayu 2 dan menyatakan proyek itu harus dihentikan dan. Putusan hakim itu keluar sebagai jawaban atas gugatan yang diajukan oleh warga Desa Mekarsari, Indramayu. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, meskipun proyek ini dihentikan, pemerintah memastikan bahwa proyek 2x1000 MW ini tetap akan dilanjutkan. Namun, waktu penyelesaian proyek listrik ini akan meleset dari target. Sedianya, proyek ini ditargetkan mulai konstruksi tahun 2018 yang ditargetkan kelar tahun 2021.