JAKARTA. Sekilas, megaproyek 35.000 megawatt (MW) tampak lancar jaya. Namun belakangan ini, sejumlah proyek pembangkit listrik yang masih menemui hambatan, dan bahkan beberapa di antaranya harus ditunda pembangunannya. Tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), misalnya, kini ditunda. Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, mengungkapkan, proyek pertama yang ditunda berada di Sumatra. Pertimbangannya, proyek ini tidak efisien dan pembangunannya perlu biaya tinggi. Selain itu, kata Yulius, perusahaan ini juga menunda dua proyek pembangkit listrik lain di Kalimantan. Sebab, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengubah PLTU itu menjadi PLTU mulut tambang. Alhasil, ITMG harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
Proyek listrik masih terantuk masalah
JAKARTA. Sekilas, megaproyek 35.000 megawatt (MW) tampak lancar jaya. Namun belakangan ini, sejumlah proyek pembangkit listrik yang masih menemui hambatan, dan bahkan beberapa di antaranya harus ditunda pembangunannya. Tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), misalnya, kini ditunda. Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, mengungkapkan, proyek pertama yang ditunda berada di Sumatra. Pertimbangannya, proyek ini tidak efisien dan pembangunannya perlu biaya tinggi. Selain itu, kata Yulius, perusahaan ini juga menunda dua proyek pembangkit listrik lain di Kalimantan. Sebab, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengubah PLTU itu menjadi PLTU mulut tambang. Alhasil, ITMG harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut.