ADELAIDE. Proyek eksplorasi gas alam cair atawa liquefied natural gas (LNG) milik South Australia Northern Territorry Oil Search Ltd. (Santos) di Gladstone, Australia, bakal segera beroperasi. Targetnya, proyek bernilai US$ 18,5 miliar ini sudah bisa memulai ekspor LNG dalam lima bulan ke depan. Awalnya, Santos menargetkan proyek Gladstone berpoduksi paling lambat akhir tahun 2015. Ternyata, perusahaan migas asal negeri kanguru itu mempercepat target produksi. Dalam pengumuman dalam di situs resminya www.santos.com, Santos menyatakan, penyelesaian proyek Gladstone sudah 95%. "Perkembangan pengerjaan proyek dalam setahun terakhir sangat mengesankan," kata David Knox, Managing Director sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Santos, dalam rilisnya, Jumat (17/4). Alhasil, proyek Gladstone sudah harus berproduksi pada akhir kuartal tiga nanti.
Proyek LNG Santos beroperasi akhir kuartal III
ADELAIDE. Proyek eksplorasi gas alam cair atawa liquefied natural gas (LNG) milik South Australia Northern Territorry Oil Search Ltd. (Santos) di Gladstone, Australia, bakal segera beroperasi. Targetnya, proyek bernilai US$ 18,5 miliar ini sudah bisa memulai ekspor LNG dalam lima bulan ke depan. Awalnya, Santos menargetkan proyek Gladstone berpoduksi paling lambat akhir tahun 2015. Ternyata, perusahaan migas asal negeri kanguru itu mempercepat target produksi. Dalam pengumuman dalam di situs resminya www.santos.com, Santos menyatakan, penyelesaian proyek Gladstone sudah 95%. "Perkembangan pengerjaan proyek dalam setahun terakhir sangat mengesankan," kata David Knox, Managing Director sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Santos, dalam rilisnya, Jumat (17/4). Alhasil, proyek Gladstone sudah harus berproduksi pada akhir kuartal tiga nanti.