JAKARTA. Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) akhirnya menyepakati untuk membiayai sebagian besar pembangunan proyek Light Rail Transit (LTR) atau kereta ringan yang diusung oleh PT Adhi Karya Tbk. Rencananya akan dialokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) senilai Rp 16,67 triliun untuk mendanai 70% dari biaya pembangunan proyek LRT tahap I sebesar Rp 23,82 triliun. “Nanti akan kami bayarkan melalui APBN Kementerian Perhubungan yang on top atau diluar yang sudah ditetapkan,” kata Hermanto Dwiatmoko, Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu (8/9).
Proyek LRT Adhi Karya dibiayai anggaran Kemhub
JAKARTA. Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) akhirnya menyepakati untuk membiayai sebagian besar pembangunan proyek Light Rail Transit (LTR) atau kereta ringan yang diusung oleh PT Adhi Karya Tbk. Rencananya akan dialokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) senilai Rp 16,67 triliun untuk mendanai 70% dari biaya pembangunan proyek LRT tahap I sebesar Rp 23,82 triliun. “Nanti akan kami bayarkan melalui APBN Kementerian Perhubungan yang on top atau diluar yang sudah ditetapkan,” kata Hermanto Dwiatmoko, Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu (8/9).