KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan bahwa progres pengerjaan proyek kereta ringan atau Light Rail Train (LRT) terus mengalami kemajuan. "LRT Jabodebek progresnya totalnya sudah 51,6%," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub Zulfikri usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (17/12). Sebelumnya LRT Jabodebek tahap 1 direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2019. Tahap 1 meliputi Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas. Zulfikri menyatakan, pengerjaan LRT terus berjalan meski ada penundaan jadwal pengerjaan di wilayah tol Jakarta - Cikampek (Japek) tidak menghambat pengerjaan. Pasalnya pekerjaan tetap dilakukan di wilayah lain. "Progres pengerjaan paling banyak dari Cibubur ke Cawang," terang Zulfikri. Beberapa hal masih menjadi hambatan pekerjaan seperti masalah lahan. Namun, proses pengambilalihan lahan dilakukan berbarengan dengan pengerjaan sehingga tidak terhambat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Proyek LRT Jabodetabek kini sudah mencapai 51,6%
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan bahwa progres pengerjaan proyek kereta ringan atau Light Rail Train (LRT) terus mengalami kemajuan. "LRT Jabodebek progresnya totalnya sudah 51,6%," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub Zulfikri usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (17/12). Sebelumnya LRT Jabodebek tahap 1 direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2019. Tahap 1 meliputi Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas. Zulfikri menyatakan, pengerjaan LRT terus berjalan meski ada penundaan jadwal pengerjaan di wilayah tol Jakarta - Cikampek (Japek) tidak menghambat pengerjaan. Pasalnya pekerjaan tetap dilakukan di wilayah lain. "Progres pengerjaan paling banyak dari Cibubur ke Cawang," terang Zulfikri. Beberapa hal masih menjadi hambatan pekerjaan seperti masalah lahan. Namun, proses pengambilalihan lahan dilakukan berbarengan dengan pengerjaan sehingga tidak terhambat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News