KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) terus bergerak cepat dalam menyelesaikan proyek Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan. Hingga 20 Oktober, perkembangan proyek tersebut sudah mencapai 68,05% dari rencana 67,94%.

Mas'udi Jauhari, Kepala Utama Proyek LRT Palembang mengatakan, proses konstruksi jalur LRT Palembang sudah mencapai 95%. "Rangka stasiun pun sudah terpasang semua," katanya.\

Ia juga menambahkan, proses pemasangan rel diperkirakan sudah mencapai 25% dari target.

Untuk saat ini, pihak Waskita Karya sedang fokus pada pembangunan 6 stasiun yang ditargetkan selesai bulan Juni tahun depan guna menyambut ajang Asian Games. Keenam stasiun tersebut antara lain Stasiun Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Stasiun Asrama Haji, Stasiun Palembang Icon, Stasiun Ampera, Stasiun Jakabaring, dan Stasiun OPI.

"Sebenarnya ada 13 stasiun yang direncanakan, tapi kami prioritaskan dulu 6 stasiun," ujar Mas'udi.

Proses pengerjaan proyek bernilai kontrak Rp 10,9 triliun ini direncanakan akan mencapai 80,82% pada Desember 2017. Sedangkan uji coba pertama akan dilaksanakan pada Februari 2018.

Adapun pada bulan Juni tahun mendatang, LRT Palembang direncanakan sudah bisa beroperasi secara normal.

Nantinya, LRT Palembang akan membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23,40 km dan melewati Sungai Musi dengan bentang 435 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina