JAKARTA. Perhelatan pesta demokrasi menghambat industri kabel. Di kuartal pertama tahun ini, produksi kabel nasional susut 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasalnya, banyak proyek-proyek pemerintah yang ditunda karena pemilu. Noval Jamalullail, Ketua Umum Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel) mengatakan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, permintaan kabel masih sedikit. Pasar kabel lokal mengandalkan proyek-proyek dari pemerintah. "Karena ada event pemilu tahun ini sehingga banyak proyek terhambat perkembangannya akhirnya industri kabel juga melambat," kata Noval kepada KONTAN, Jumat (9/5). Sampai Maret 2014, produksi kabel tembaga hanya 50.000 ton. Padahal kuartal pertama tahun lalu, produksi kabel tembaga bisa mencapai 100.000 ton. Dalam setahun, produksi kabel tembaga mencapai 380.000 ton. Artinya di kuartal pertama tahun ini, produksi kabel baru 13,16%.
Proyek macet, produksi kabel sulit molor
JAKARTA. Perhelatan pesta demokrasi menghambat industri kabel. Di kuartal pertama tahun ini, produksi kabel nasional susut 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasalnya, banyak proyek-proyek pemerintah yang ditunda karena pemilu. Noval Jamalullail, Ketua Umum Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel) mengatakan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, permintaan kabel masih sedikit. Pasar kabel lokal mengandalkan proyek-proyek dari pemerintah. "Karena ada event pemilu tahun ini sehingga banyak proyek terhambat perkembangannya akhirnya industri kabel juga melambat," kata Noval kepada KONTAN, Jumat (9/5). Sampai Maret 2014, produksi kabel tembaga hanya 50.000 ton. Padahal kuartal pertama tahun lalu, produksi kabel tembaga bisa mencapai 100.000 ton. Dalam setahun, produksi kabel tembaga mencapai 380.000 ton. Artinya di kuartal pertama tahun ini, produksi kabel baru 13,16%.