JAKARTA. Proyek minyak dan gas bumi (migas) Muara Bakau diperkirakan mulai berproduksi pada kuartal pertama 2017.Hingga minggu pertama Desember 2014 ini, perkembangan proyek yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) Eni Indonesia sudah mencapai 15%. Kepala Unit Percepatan Proyek Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Muara Bakau, Eko Hariadi mengatakan, produksi puncak proyek ini diproyeksikan mencapai 450 juta kaki kubik per hari. "Saat ini perkembangan proyek sudah 15%," terang dia, Rabu (10/12). Sepert diketahui, Wilayah Kerja (WK) Muara Bakau terdiri dari dua lapangan yang telah discovery, yaitu Lapangan Jangkrik dan Lapangan Jangkrik North East. Lapangan Jangkrik akan berproduksi sebesar 300 juta kaki kubik per hari, sedangkan Jangkrik North East produksinya sebanyak 150 juta kaki kubik per hari.
Proyek migas Muara Bakau bisa produksi di 2017
JAKARTA. Proyek minyak dan gas bumi (migas) Muara Bakau diperkirakan mulai berproduksi pada kuartal pertama 2017.Hingga minggu pertama Desember 2014 ini, perkembangan proyek yang dikelola Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) Eni Indonesia sudah mencapai 15%. Kepala Unit Percepatan Proyek Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Muara Bakau, Eko Hariadi mengatakan, produksi puncak proyek ini diproyeksikan mencapai 450 juta kaki kubik per hari. "Saat ini perkembangan proyek sudah 15%," terang dia, Rabu (10/12). Sepert diketahui, Wilayah Kerja (WK) Muara Bakau terdiri dari dua lapangan yang telah discovery, yaitu Lapangan Jangkrik dan Lapangan Jangkrik North East. Lapangan Jangkrik akan berproduksi sebesar 300 juta kaki kubik per hari, sedangkan Jangkrik North East produksinya sebanyak 150 juta kaki kubik per hari.