Proyek MRT Jakarta diyakini sesuai target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yakin proyek pembangunan MRT fase I dan fase II akan sesuai target waktu yang direncanakan. MRT fase I ditargetkan beroperasi pada 1 Maret 2019, sedangkan peletakan batu pertama atau groundbreaking MRT fase II akan dilakukan Desember 2018.

Presiden Direktur PT MRT Jakarta Wiliam Sabandar mengatakan, pembangunan MRT fase I saat ini sudah mencapai 93,5%. "Pada Agustus 2018, proyek MRT fase I akan masuk tahap peletakan kereta di atas rel untuk melihat kesesuaian konstruksinya," ujar Wiliam kepada KONTAN, Senin (21/5).

Sementara itu untuk proyek MRT fase II, Wiliam menyatakan, masih dalam tahap desain, perencanaan, dan persiapan lelang. Paket pekerjaan tahap pertama juga masih melibatkan Jepang. "Agustus akan dilakukan lelang dan November akan diteken kontrak dengan pemenang tender sehingga Desember sudah bisa dimulai," tuturnya.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, persiapan pembangunan MRT fase II akan dilakukan secepatnya. Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembiayaan proyek dan pengadaan lahan.

Siapkan MRT fase III

Wiliam menjelaskan, selain mempersiapkan pembangunan MRT fase II, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini juga tengah merancang skema pendanaan untuk proyek MRT fase III.

MRT fase III akan berbeda secara pembiayaan dengan dua fase sebelumnya. Namun dia masih belum menjelaskan bagaimana skema pendanaan berbeda yang dimaksud.

Asal tahu saja, untuk pendanaan proyek MRT fase I dan II didapatkan dari satu sumber sama yakni pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). "Dana untuk MRT fase I dan II sama-sama didapatkan melalui pinjaman dari Jepang," ujarnya.

Pada fase I, dana investasi mencapai Rp 16 triliun dan sudah digunakan 60% hingga saat ini. Sementara fase II mencapai Rp 22,5 triliun.

Rencananya MRT fase III akan menghubungkan Kembangan - Ujung Menteng, Jakarta. Proyek tersebut nantinya akan dilanjutkan menuju dua kota penyangga Jakarta. yaitu Cikarang dan Tangerang. Dari Ujung Menteng, jalur MRT akan dilanjutkan hingga Cikarang, sementara dari Kembangan akan berakhir di Balaraja.

"Semua pendekatan pembangunan proyek dilakukan paralel, sehingga ketika satu proyek selesai, maka proyek yang lainnya sudah siap dijalankan," kata William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini