JAKARTA. Kelesuan ekonomi awal tahun 2015 berdampak pada industri semen. Sampai Juni 2015, stok semen menumpuk di gudang produsen semen dan distributor. Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan, penumpukan stok semen itu hampir terjadi di seluruh produsen semen di Indonesia. Sebab, permintaan semen menurun sementara produksi semen beranjak naik. Tak pelak, pasar semen kelebihan suplai sepanjang semester I-2015. Semula, produsen semen memproyeksikan permintaan semen naik tahun ini didorong oleh pelaksanaan proyek infrastruktur. Namun sampai dengan Juni 2015 yang terjadi justru sebaliknya. Penjualan semen turun karena kelesuan proyek konstruksi dan infrastruktur. "Kami belum tahu, kapan permintaan semen ini bisa membaik," kata Widodo, Selasa (21/7).
Proyek ngadat, pasokan semen menumpuk
JAKARTA. Kelesuan ekonomi awal tahun 2015 berdampak pada industri semen. Sampai Juni 2015, stok semen menumpuk di gudang produsen semen dan distributor. Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan, penumpukan stok semen itu hampir terjadi di seluruh produsen semen di Indonesia. Sebab, permintaan semen menurun sementara produksi semen beranjak naik. Tak pelak, pasar semen kelebihan suplai sepanjang semester I-2015. Semula, produsen semen memproyeksikan permintaan semen naik tahun ini didorong oleh pelaksanaan proyek infrastruktur. Namun sampai dengan Juni 2015 yang terjadi justru sebaliknya. Penjualan semen turun karena kelesuan proyek konstruksi dan infrastruktur. "Kami belum tahu, kapan permintaan semen ini bisa membaik," kata Widodo, Selasa (21/7).