JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terus berupaya melanjutkan ekspansi bisnis yang sudah direncanakan, meski kondisi bisnis tengah lesu. Salah satunya dengan melanjutkan pembangunan pabrik karet sintesis tahun depan bernilai US$ 435 juta. Ini adalah hasil kolaborasi dengan produsen ban Prancis, Michelin di perusahaan patungan: PT Synthetic Rubber Indonesia. Harry Tamin, Hubungan Investor Chandra Asri Petrochemichal memastikan rencana pembangunan pabrik tersebut masih sesuai jadwal yakni bisa beroperasi 2018. "Saat ini sedang berjalan land clearing dan land operation," kata Harry kepada KONTAN, Selasa (27/10). Rencana bisnis tersebut terasa kontras bila melihat kondisi bisnis saat ini. Chandra Asri harus bisa puasa produksi untuk sementara waktu. Soalnya, perusahaan ini tengah menghentikan produksi etilena serta polietilena lantaran ada perawatan mesin produksi.
Proyek pabrik karet sintesis Chandra Asri berjalan
JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terus berupaya melanjutkan ekspansi bisnis yang sudah direncanakan, meski kondisi bisnis tengah lesu. Salah satunya dengan melanjutkan pembangunan pabrik karet sintesis tahun depan bernilai US$ 435 juta. Ini adalah hasil kolaborasi dengan produsen ban Prancis, Michelin di perusahaan patungan: PT Synthetic Rubber Indonesia. Harry Tamin, Hubungan Investor Chandra Asri Petrochemichal memastikan rencana pembangunan pabrik tersebut masih sesuai jadwal yakni bisa beroperasi 2018. "Saat ini sedang berjalan land clearing dan land operation," kata Harry kepada KONTAN, Selasa (27/10). Rencana bisnis tersebut terasa kontras bila melihat kondisi bisnis saat ini. Chandra Asri harus bisa puasa produksi untuk sementara waktu. Soalnya, perusahaan ini tengah menghentikan produksi etilena serta polietilena lantaran ada perawatan mesin produksi.