Proyek Palapa Ring Diresmikan Presiden Siang Ini



JAKARTA. Kalau tidak ada aral melintang, siang ini (30/11) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan pembangunan awal fisik program pergelaran fiber optik alias Proyek Palapa Ring Tahap I ruas Mataram - Kupang. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membiayai seluruh proyek tahap I yang akan dibangun dengan pekerjaan fiber optic darat (inland cable) dan bawah laut (submarine cable).


"Sektor ini direncanakan dapat selesai akhir November 2010," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) Gatot S Dewa Broto, Senin (30/11). Menurut Gatot, jalur yang akan dilewati kabel tersebut adalah Mataram–Kawinda Nae sepanjang 292,3 km, Kawinda Nae–Raba sepanjang 142,5 km, Raba–Waingapu sepanjang 307,5 km, Waingapu–Ende sepanjang 210,1 km, dan Ende–Kupang sepanjang 285,4 km. "Sebagai catatan, untuk Palapa Ring dibutuhkan dana sebesar US$ 52 juta dengan kapasitas terpasang sebesar 40 Giga bit per second (Gbps) dan panjangnya 1.041 km laut," tambah Gatot.

Meski proyeknya ada di Indonesia Timur, namun peresmiannya dilakukan di Istana Negara. Presiden akan melakukan video conference dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Madjdi yang berada di NTB. Selain dihadiri sejumlah Menteri, pimpinan Komisi 1 DPR-RI, serta Komisaris dan Direksi PT Telkom dan PT Telkomsel, para anggota Konsorsium Palapa Ring (PT Telkom, PT Indosat dan PT Bakrie Telcom) juga akan diundang. Melalui proyek Palapa Ring tahap I, pemerintah ingin menjangkau masyarakat Indonesia yang tinggal di kawasan Indonesia Bagian Timur, sehingga memiliki akses lebih baik dalam menikmati berbagai layanan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi dan lengkap. Selain Palapa Ring tahap I, pemerintah juga memiliki proyek Palapa Ring tahap II. Melalui kedua proyek ini, pembangunan jaringan serat optik nasional akan menjangkau 33 ibukota provinsi dan 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Jaringan ini akan menjadi tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi yang membutuhkan transfer data dalam kecepatan tinggi/pita lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test