KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proyek pemasangan alat ukur produksi di lapangan migas terhenti. Padahal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2016 Tetang Sistem Monitoring Produksi Minyak Bumi Berbasis Online Real Time pada Fasilitas Produksi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Dalam rencananya SKK Migas akan memasangan flow meter dengan target pemasangan sebanyak 200 lapangan blok migas. Dalam penyediaan dan pemasangan flow meter dan fasilitas pendukungnya dilaksanakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sayangnya, pemasangan flow meter ini mandek sejak sejak akhir 2017 silam. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan disetopnya penerapan flow meter atau alat ukur produksi migas ini lantaran tingkat akurasi masih kurang. “Iya berhenti karena tidak memberikan performance seperti yang diharapkan,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/4).
200 alat ukur produksi migas tak akurat, SKK Migas hentikan proyek APBN itu
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proyek pemasangan alat ukur produksi di lapangan migas terhenti. Padahal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2016 Tetang Sistem Monitoring Produksi Minyak Bumi Berbasis Online Real Time pada Fasilitas Produksi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Dalam rencananya SKK Migas akan memasangan flow meter dengan target pemasangan sebanyak 200 lapangan blok migas. Dalam penyediaan dan pemasangan flow meter dan fasilitas pendukungnya dilaksanakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sayangnya, pemasangan flow meter ini mandek sejak sejak akhir 2017 silam. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan disetopnya penerapan flow meter atau alat ukur produksi migas ini lantaran tingkat akurasi masih kurang. “Iya berhenti karena tidak memberikan performance seperti yang diharapkan,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/4).