JAKARTA. Sebanyak 34 proyek listrik yang menjadi bagian dari program percepatan atau fast track programme (FTP) 1 dan 2 yang berkapasitas 10.000 megawatt (MW) terhenti. Ada pun kapasitas 34 proyek listrik mangkrak tersebut mencapai 7.000 MW. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, dari 34 proyek yang mangkrak tersebut, 12 di antaranya benar-benar tidak bisa dilanjutkan lagi, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi negara. Berdasar hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ada anggaran mencapai Rp 4,94 triliun yang sudah dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek tersebut. "Kami tidak punya kapasitas menjelaskan kerugian negara, yang jelas nilai kontraknya yang 12 proyek itu Rp 3,76 triliun," katanya, Jumat (4/11).
Proyek pembangkit listrik mangkrak, negara rugi
JAKARTA. Sebanyak 34 proyek listrik yang menjadi bagian dari program percepatan atau fast track programme (FTP) 1 dan 2 yang berkapasitas 10.000 megawatt (MW) terhenti. Ada pun kapasitas 34 proyek listrik mangkrak tersebut mencapai 7.000 MW. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, dari 34 proyek yang mangkrak tersebut, 12 di antaranya benar-benar tidak bisa dilanjutkan lagi, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi negara. Berdasar hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ada anggaran mencapai Rp 4,94 triliun yang sudah dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek tersebut. "Kami tidak punya kapasitas menjelaskan kerugian negara, yang jelas nilai kontraknya yang 12 proyek itu Rp 3,76 triliun," katanya, Jumat (4/11).