JAKARTA. Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai kembali dari awal setelah Kementerian Perhubungan menugaskan PT Sarana Multi Infrastruktur sebagai fasilitator proyek tersebut.Otomatis proyek pembangunan dimulai dari nol, termasuk juga pra-studi yang sebelumnya telah dilakukan dan perkiraan anggaran dana. Proyek yang sudah tertunda sejak 2005 ini diperkirakan baru akan rampung pada tahun 2016 nanti.Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengatakan, penundaan jalur kereta ekspres Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta ini terjadi lantaran banyaknya variabel yang harus dipelajari, termasuk dalam pra-studi baru nantinya.Bambang menyatakan, variabel itu antara lain adanya rencana pengembangan bandara Soekarno-Hatta menjadi Aerotropolis atau kota udara dan juga kemungkinan penambahan stasiun antara tambahan."Hal-hal seperti ini kan harus kita sesuaikan. Selain pengembangan bandara Soekarno-Hatta, kita juga mungkin menambah stasiun antara, selain di Pluit," kata Bambang.Untuk stasiun antara, pihaknya sedang melakukan peninjauan kembali, khususnya untuk melihat seberapa jauh pengembang di daerah tersebut bisa ikut mendanai. "Ini mengingat pengembang juga mendapat keuntungan karena daerahnya jadi lebih mudah diakses," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Proyek pembangunan kereta api bandara dimulai dari nol
JAKARTA. Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai kembali dari awal setelah Kementerian Perhubungan menugaskan PT Sarana Multi Infrastruktur sebagai fasilitator proyek tersebut.Otomatis proyek pembangunan dimulai dari nol, termasuk juga pra-studi yang sebelumnya telah dilakukan dan perkiraan anggaran dana. Proyek yang sudah tertunda sejak 2005 ini diperkirakan baru akan rampung pada tahun 2016 nanti.Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengatakan, penundaan jalur kereta ekspres Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta ini terjadi lantaran banyaknya variabel yang harus dipelajari, termasuk dalam pra-studi baru nantinya.Bambang menyatakan, variabel itu antara lain adanya rencana pengembangan bandara Soekarno-Hatta menjadi Aerotropolis atau kota udara dan juga kemungkinan penambahan stasiun antara tambahan."Hal-hal seperti ini kan harus kita sesuaikan. Selain pengembangan bandara Soekarno-Hatta, kita juga mungkin menambah stasiun antara, selain di Pluit," kata Bambang.Untuk stasiun antara, pihaknya sedang melakukan peninjauan kembali, khususnya untuk melihat seberapa jauh pengembang di daerah tersebut bisa ikut mendanai. "Ini mengingat pengembang juga mendapat keuntungan karena daerahnya jadi lebih mudah diakses," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News