KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Moda Raya Terpadu (MRT) resmi memulai proyek stasiun MRT fase IIA CP 201. Fase tersebut untuk pembangunan terowongan di bawah tanah sepanjang 2,8 km untuk dua stasiun yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Direktur Utama PT MRT, William Sabandar menyebutkan pengerjaan paket CP 201 di tahun ini fokus pada utilitas dan infrastruktur. "Kebutuhan anggaran di tahun ini saja 10%-20% dari total nilai kontrak," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (17/2). Baca Juga: Gandeng MRT, KAI bentuk perusahaan patungan
Proyek pembangunan MRT fase IIA resmi dimulai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Moda Raya Terpadu (MRT) resmi memulai proyek stasiun MRT fase IIA CP 201. Fase tersebut untuk pembangunan terowongan di bawah tanah sepanjang 2,8 km untuk dua stasiun yakni Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Direktur Utama PT MRT, William Sabandar menyebutkan pengerjaan paket CP 201 di tahun ini fokus pada utilitas dan infrastruktur. "Kebutuhan anggaran di tahun ini saja 10%-20% dari total nilai kontrak," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (17/2). Baca Juga: Gandeng MRT, KAI bentuk perusahaan patungan