KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) belum mau membeberkan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019. Dody Budi Waluyo hanya mengatakan proyeksi BI lebih rendah dari sebelumnya. "Proyeksi kita lebih rendah dari sebelumnya, angkanya kita tunggu minggu depan," ungkap Deputi Gubernur BI di Graha Niaga saat acara Core Economic Outlook, Rabu (21/11). Dody memaparkan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga sebanyak 175b bps menjadi 6%, hingga kebijakan B20 sampai penundaan proyek pembangunan infrastruktur, serta pengalihan ekspor minyak mentah ke kilang domestik diharapkan mampu membawa defisit neraca transaksi berjalan (current account defisit/CAD) berada di bawah 3% dari PDB untuk tahun depan.
Proyek pertumbuhan ekonomi 2019 versi BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) belum mau membeberkan angka proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019. Dody Budi Waluyo hanya mengatakan proyeksi BI lebih rendah dari sebelumnya. "Proyeksi kita lebih rendah dari sebelumnya, angkanya kita tunggu minggu depan," ungkap Deputi Gubernur BI di Graha Niaga saat acara Core Economic Outlook, Rabu (21/11). Dody memaparkan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga sebanyak 175b bps menjadi 6%, hingga kebijakan B20 sampai penundaan proyek pembangunan infrastruktur, serta pengalihan ekspor minyak mentah ke kilang domestik diharapkan mampu membawa defisit neraca transaksi berjalan (current account defisit/CAD) berada di bawah 3% dari PDB untuk tahun depan.