BEKASI. Setelah berganti rupa dengan sebutan Metland, PT Metropolitan Land melebarkan sayapnya di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Nanda Widya, Presiden Direktur PT Metropolitan Land menuturkan luas lahan proyek di Cibitung mencapai 140 hektare (ha) dengan model rumah menengah ke bawah. "Rata-rata harganya mulai dari Rp 60 juta sampai Rp 100 juta," tutur Nanda saat wawancara dengan wartawan di lobi hotel Metropolitan Bekasi sesuai memberikan penghargaan kepada sejumlah tenant di Mal Metropolitan, Selasa (16/2). Pembangunan proyek terbaru di Cibitung ini akan dimulai pada pertengahan tahun 2011 ini. "Rencananya kami akan membangun sebanyak 10.000 unit rumah," imbuh Nanda. Jangka waktu penyelesaian proyek ini sekitar 10-15 tahun ke depan. Sementara saat ini, masih dalam tahap pemantapan di lapangan dan persiapan pembangunan. Sementara itu, PT Metropolitan Land juga berencana membangun 7 proyek besar pada tahun ini dan tahun depan. Meskipun tempatnya masih bersifat rahasia, Nanda menuturkan mereka akan membangun proyek model Real Estate, Hotel, Plaza, Mal, Apartemen dan Kondotel di Bali. Nanda menambahkan mereka menyediakan dana segar sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan itu. Dari Rp 500 miliar tersebut, 40% berasal dari dana internal, sisanya dari pinjaman perbankan dan investor. Sinarmas Land juga semakin memantapkan langkahnya berbisnis di bidang properti khususnya mengunggulkan produk-produk residensial. Menurut Ishak Chandara, Corporate Strategic Director Sinarmas Land, kebutuhan masyarakat akan kawasan hunian akhir-akhir ini semakin meningkat.
Proyek perumahan di Jabodetabek semakin marak
BEKASI. Setelah berganti rupa dengan sebutan Metland, PT Metropolitan Land melebarkan sayapnya di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Nanda Widya, Presiden Direktur PT Metropolitan Land menuturkan luas lahan proyek di Cibitung mencapai 140 hektare (ha) dengan model rumah menengah ke bawah. "Rata-rata harganya mulai dari Rp 60 juta sampai Rp 100 juta," tutur Nanda saat wawancara dengan wartawan di lobi hotel Metropolitan Bekasi sesuai memberikan penghargaan kepada sejumlah tenant di Mal Metropolitan, Selasa (16/2). Pembangunan proyek terbaru di Cibitung ini akan dimulai pada pertengahan tahun 2011 ini. "Rencananya kami akan membangun sebanyak 10.000 unit rumah," imbuh Nanda. Jangka waktu penyelesaian proyek ini sekitar 10-15 tahun ke depan. Sementara saat ini, masih dalam tahap pemantapan di lapangan dan persiapan pembangunan. Sementara itu, PT Metropolitan Land juga berencana membangun 7 proyek besar pada tahun ini dan tahun depan. Meskipun tempatnya masih bersifat rahasia, Nanda menuturkan mereka akan membangun proyek model Real Estate, Hotel, Plaza, Mal, Apartemen dan Kondotel di Bali. Nanda menambahkan mereka menyediakan dana segar sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan itu. Dari Rp 500 miliar tersebut, 40% berasal dari dana internal, sisanya dari pinjaman perbankan dan investor. Sinarmas Land juga semakin memantapkan langkahnya berbisnis di bidang properti khususnya mengunggulkan produk-produk residensial. Menurut Ishak Chandara, Corporate Strategic Director Sinarmas Land, kebutuhan masyarakat akan kawasan hunian akhir-akhir ini semakin meningkat.