KONTAN.CO.ID - CILACAP. Usai beroperasi lebih dari 38 tahun, Pipa Cilacap-Bandung (CB I) Lomanis hingga Tasikmalaya dinilai sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan suplai bahan bakar oleh PT Pertamina (Persero). Lantas, PT Hutama Karya (Persero) bersama PT Timas Suplindo melalui kerja sama operasional (KSO) dipercaya menjadi kontraktor utama untuk mengerjakan proyek baru milik Pertamina, yaitu pengembangan Pipa CB III Pertamina Lomanis-Tasikmalaya. Proyek ini merupakan satu dari beberapa rangkaian paket pengerjaan pemasangan pipa yang direncanakan terpasang dari Cilacap hingga Bandung. Pengembangan proyek EPC senilai Rp 358 miliar ini telah dimulai sejak Desember 2018 lalu dan ditargetkan rampung pada akhir 2021 nanti.
Proyek pipa Cilacap-Bandung (CB III) ditargetkan selesai 2021
KONTAN.CO.ID - CILACAP. Usai beroperasi lebih dari 38 tahun, Pipa Cilacap-Bandung (CB I) Lomanis hingga Tasikmalaya dinilai sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan suplai bahan bakar oleh PT Pertamina (Persero). Lantas, PT Hutama Karya (Persero) bersama PT Timas Suplindo melalui kerja sama operasional (KSO) dipercaya menjadi kontraktor utama untuk mengerjakan proyek baru milik Pertamina, yaitu pengembangan Pipa CB III Pertamina Lomanis-Tasikmalaya. Proyek ini merupakan satu dari beberapa rangkaian paket pengerjaan pemasangan pipa yang direncanakan terpasang dari Cilacap hingga Bandung. Pengembangan proyek EPC senilai Rp 358 miliar ini telah dimulai sejak Desember 2018 lalu dan ditargetkan rampung pada akhir 2021 nanti.