KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum juga menetapkan alokasi gas untuk dua proyek pipa gas yaitu proyek Cirebon-Semarang (Cisem) yang dikerjakan oleh Rekayasa Industri (Rekind) dan proyek Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap 2 yang akan dikerjakan oleh Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Padahal kedua proyek tersebut sudah tidak berjalan lebih dari 10 tahun. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Hari Pratoyo mengatakan proyek Cisem saat ini masih dalam kajian baik kajian terkait suplai gas maupun demand. Kajian dilakukan kembali atas permintaan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, karena demand untuk proyek pipa gas Cisem hanya sebesar 50 mmcfd.
Proyek pipa gas Cirebon-Semarang dan Kalija tahap 2 terancam batal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum juga menetapkan alokasi gas untuk dua proyek pipa gas yaitu proyek Cirebon-Semarang (Cisem) yang dikerjakan oleh Rekayasa Industri (Rekind) dan proyek Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap 2 yang akan dikerjakan oleh Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Padahal kedua proyek tersebut sudah tidak berjalan lebih dari 10 tahun. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Hari Pratoyo mengatakan proyek Cisem saat ini masih dalam kajian baik kajian terkait suplai gas maupun demand. Kajian dilakukan kembali atas permintaan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, karena demand untuk proyek pipa gas Cisem hanya sebesar 50 mmcfd.