KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mendapat restu pemegang saham melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) dalam melaksanakan proyek pembangunan dan pengoperasian Pipa Rokan. 

Rencana transaksi material ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)  yang digelar di Pelataran Ramayana Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada Selasa (27/4).

“(Kontribusi pendanaan RAJA dalam proyek Pipa Rokan efektif) setelah RUPSLB hari ini,” kata Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi kepada Kontan.co.id, Selasa (27/4).

Seperti diketahui, sebelumnya RAJA telah menandatangani Perjanjian KSO dengan Pertagas untuk bekerja sama melaksanakan proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam-Bangka Dumai dari Koridor Minas Duri Dumai. 

Baca Juga: Garap pipa Blok Rokan, prospek Rukun Raharja (RAJA) lebih menarik

Dalam KSO proyek bernilai US$ 300 juta itu, disepakati bahwa RAJA akan memiliki partisipasi kontribusi pendanaan sebesar 25% atau setara US$ 75 juta, sementara sebanyak 75% kontribusi pendanaan sisanya berasal dari Pertagas.

Untuk mendanai proyek ini,  RAJA telah menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Bank Mandiri pada tanggal 26 Maret 2021. Adapun total pinjaman yang telah disepakati adalah maksimal US$ 108 juta. 

Catatan saja, selain digunakan untuk mendanai Proyek Pipa Rokan, pinjaman yang didapat juga akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang saat ini akan sedang berjalan. Pemberian jaminan untuk fasilitas pinjaman ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham RAJA dalam RUPSLB hari ini.

Djauhar bilang, selain sejalan dengan sejalan dengan visi RAJA untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah dalam menjaga stabilitas produksi minyak nasional, KSO dengan Pertagas juga dilakukan salah satu bentuk strategi RAJA untuk mengembangkan usaha dan melakukan ekspansi usaha di bidang pengangkutan minyak bumi melalui pipa.

Baca Juga: Mayoritas Anggaran Belanja PT Rukun Raharja Tbk Tahun Ini Untuk Pipa Blok Rokan

Editor: Noverius Laoli