KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kabel dalam negeri masih membidik proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat meningkatkan kinerja bisnisnya tahun ini. Proyek listrik 35.000 megawatt yang dicanangkan pemerintah masih membutuhkan suplai kabel dari produsen dalam negeri. Apalagi setelah diberlakukannya aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi kabel listrik tersebut. Sehingga kata Noval Jamalullail, Ketua Umum Asosiasi Pabrik kabel Listrik Indonesia (Apkabel) dipastikan semua kebutuhan berasal dari lokal tanpa perlu lagi mengimpor. Di tahun 2019 ini Noval memperkirakan permintaan dari segmen proyek PLN masih terus bertumbuh. "Khususnya sektor pemerintah yakni PLN bakal normal seiring jalannya infrastruktur," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (28/1).
Proyek PLN masih dominasi permintaan bagi industri kabel nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kabel dalam negeri masih membidik proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat meningkatkan kinerja bisnisnya tahun ini. Proyek listrik 35.000 megawatt yang dicanangkan pemerintah masih membutuhkan suplai kabel dari produsen dalam negeri. Apalagi setelah diberlakukannya aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi kabel listrik tersebut. Sehingga kata Noval Jamalullail, Ketua Umum Asosiasi Pabrik kabel Listrik Indonesia (Apkabel) dipastikan semua kebutuhan berasal dari lokal tanpa perlu lagi mengimpor. Di tahun 2019 ini Noval memperkirakan permintaan dari segmen proyek PLN masih terus bertumbuh. "Khususnya sektor pemerintah yakni PLN bakal normal seiring jalannya infrastruktur," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (28/1).