KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ribuan warga Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang menjadi korban banjir dari Sungai Cilamaya yang meluap sejak Rabu pagi (1/1). Paling tidak, ada empat desa yang terdampak banjir cukup parah, yaitu Desa Tegalwaru, Desa Mekarmaya, Desa Cilamaya, dan Desa Muara.

Keempat desa tersebut berada di lingkungan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1.

Sebagai langkah tanggap darurat bencana banjir, PT Jawa Satu Power (JSP) bersama kontraktor bergerak cepat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.

"Kami berharap bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Tig Yulianto, External Affair Manager PT Jawa Satu Power dalam siaran persnya Kamis (2/1).

Baca Juga: Pengungsi korban banjir di Rawa Buaya mulai terserang diare dan gatal-gatal

Untuk tahap awal ini, pihaknya sudah menyerahkan 250 dus mi instan dan 100 dus air mineral kepada 720 kepala keluarga di lima dusun yang berada di desa Mekarmaya.

Bantuan ini bentuk partisipasi JSP dan para kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 untuk meringankan beban korban banjir yang melanda desa-desa di kecamatan ujung utara Karawang ini.

Penyerahan bantuan ini juga dihadiri Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo. Muspida Karawang bahu membahu mengevakuasi korban bencana banjir dengan menurunkan personelnya berikut perlengkapan. 

"Dukungan dari perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi banjir sangat membantu masyarakat," kata Medi.

Baca Juga: Menkes ingatkan bahaya penyakit pasca banjir, Anies sebut anak-anak senang berenang

Untuk diketahui, JSP adalah perusahaan bentukan PT Pertamina Power Indonesia bersama Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. Saat ini tengah berlangsung proses konstruksi pembangunan PLTGU Jawa 1 di Karawang.

Pemberian bantuan untuk korban banjir ini juga melibatkan para kontraktor EPC seperti Samsung C&T, General Electric, dan Meindo Elang Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto