KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mewujudkan transformasi sektor energi menjadi nol emisi karbon, SUN Energy telah mendaftarkan 10 MWp aset proyek PLTS pada platform berbasis teknologi blockchain milik REC Indonesia. REC atau Renewable Energy Certificate merupakan instrumen berbasis pasar dengan valuasi atau satuan REC yang setara dengan 1 MWh. Dengan REC, para pembeli dinyatakan telah memiliki aset yang bersumber dari energi terbarukan. SUN Energy menjadi perusahaan pengembang solar pertama di Indonesia yang telah mendaftarkan asetnya sebesar 10 MWp pada platform REC Indonesia pertama sehingga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau masyarakat secara umum.
Proyek PLTS Atap SUN Energy Terdaftar di Platform Blockchain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi mewujudkan transformasi sektor energi menjadi nol emisi karbon, SUN Energy telah mendaftarkan 10 MWp aset proyek PLTS pada platform berbasis teknologi blockchain milik REC Indonesia. REC atau Renewable Energy Certificate merupakan instrumen berbasis pasar dengan valuasi atau satuan REC yang setara dengan 1 MWh. Dengan REC, para pembeli dinyatakan telah memiliki aset yang bersumber dari energi terbarukan. SUN Energy menjadi perusahaan pengembang solar pertama di Indonesia yang telah mendaftarkan asetnya sebesar 10 MWp pada platform REC Indonesia pertama sehingga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau masyarakat secara umum.