KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berada pada titik temu tiga jalur utama lalu lintas yang sangat strategis, yaitu antar kota Jakarta, Bandung, dan Cirebon, Kabupaten Purwakarta menyimpan potensi energi terbarukan yang luar biasa. Di sinilah terletak pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di Indonesia dan nomor dua se-Asia Tenggara setelah PLTA di Vietnam. Tak lama lagi, di sana akan menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara dan berpotensi menjadi yang terbesar di dunia dengan kapasitas 145 MW. Semuanya berlokasi di Waduk Cirata. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, dari Waduk Cirata terdapat PLTA yang berkapasitas 1.008 MW dan sampai sekarang kapasitasnya masih tetap. PLTA Cirata dahulu sempat menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara sebelum kemunculan PLTA di Vietnam. Sebentar lagi, Waduk Cirata akan menjadi lokasi berdirinya PLTS terapung terbesar di dunia.
Proyek PLTS terapung Cirata masuk fase water breaking pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berada pada titik temu tiga jalur utama lalu lintas yang sangat strategis, yaitu antar kota Jakarta, Bandung, dan Cirebon, Kabupaten Purwakarta menyimpan potensi energi terbarukan yang luar biasa. Di sinilah terletak pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di Indonesia dan nomor dua se-Asia Tenggara setelah PLTA di Vietnam. Tak lama lagi, di sana akan menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara dan berpotensi menjadi yang terbesar di dunia dengan kapasitas 145 MW. Semuanya berlokasi di Waduk Cirata. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, dari Waduk Cirata terdapat PLTA yang berkapasitas 1.008 MW dan sampai sekarang kapasitasnya masih tetap. PLTA Cirata dahulu sempat menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara sebelum kemunculan PLTA di Vietnam. Sebentar lagi, Waduk Cirata akan menjadi lokasi berdirinya PLTS terapung terbesar di dunia.