KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di Asia bakal terpangkas 60% lebih, dari 65 gigawatt (GW) menjadi 22 GW, menyusul janji China untuk mengakhiri pembiayaan PLTU di luar negeri, penelitian baru menunjukkan pada Rabu (10/11). Tidak termasuk program pembangkit listrik berbasis batubara domestik China dan India, sekarang hanya ada 28 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sedang dalam pembangunan di seluruh Asia, dengan kurang dari 30% di antaranya telah mendapatkan pendanaan. Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA) dan Pemantau Energi Global (GEM) mengungkapkan hal itu dalam laporan bersama.
Proyek PLTU baru di Asia bisa terpangkas 60%, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di Asia bakal terpangkas 60% lebih, dari 65 gigawatt (GW) menjadi 22 GW, menyusul janji China untuk mengakhiri pembiayaan PLTU di luar negeri, penelitian baru menunjukkan pada Rabu (10/11). Tidak termasuk program pembangkit listrik berbasis batubara domestik China dan India, sekarang hanya ada 28 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang sedang dalam pembangunan di seluruh Asia, dengan kurang dari 30% di antaranya telah mendapatkan pendanaan. Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA) dan Pemantau Energi Global (GEM) mengungkapkan hal itu dalam laporan bersama.