JAKARTA. Proyek dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) di Rengat dan Tembilahan bisa dipastikan molor. Pasalnya, progress penyelesaian proyek tersebut terbilang lamban. "Bisa dibilang molor karena kemarin sempat ada renegosiasi ketika dollar naik," tandas Wiim Andrian, Investor Relation CNKO, (8/10). Selain terganggu lantaran pelemahan rupiah terhadap dolar AS, teknis pengerjaan proyek ini dilapangan juga mengalami kendala. Kondisi lahan berupa tanah gambut dan tingginya curah hujan membuat proyek tersebut terhambat.
Proyek PLTU CNKO molor hingga akhir tahun depan
JAKARTA. Proyek dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) di Rengat dan Tembilahan bisa dipastikan molor. Pasalnya, progress penyelesaian proyek tersebut terbilang lamban. "Bisa dibilang molor karena kemarin sempat ada renegosiasi ketika dollar naik," tandas Wiim Andrian, Investor Relation CNKO, (8/10). Selain terganggu lantaran pelemahan rupiah terhadap dolar AS, teknis pengerjaan proyek ini dilapangan juga mengalami kendala. Kondisi lahan berupa tanah gambut dan tingginya curah hujan membuat proyek tersebut terhambat.