JAKARTA. Dua dari empat proyek infrastruktur yang dibiayai dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta, pembangkit listrik tenaga uap di Jawa Tengah dan jalur kereta pengangkutan batubara di Kalimantan Tengah terpaksa ditunda.Penundaan lantaran investor kedua proyek yang masuk dalam Public Private Partnership (PPP) book 2010 tersebut meminta perpanjangan waktu untuk mengajukan proposal. Alasannya, karena keterlambatan dalam kelengkapan dokumen.“Seharusnya, selesai akhir Mei 2010 ini. Tetapi, karena kebanyakan investor meminta waktu, mereka masih ingin melengkapi dokumen,” tutur Direktur Pengembangan Kemitraan Pemerintah dan Swasta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bastary Pandji Indra kepada Kontan, Jakarta, Senin (24/5).Proyek jalur kereta Kalteng sepanjang 185 kilometer tersebut diperkirakan menelan biaya investasi sekitar 1,5 miliar dolar AS. Banyaknya investor yang tertarik, seperti diberitakan sebelumnya, bakal mempercepat realisasi proyek yang bakal melintasi Purukcahu-Bangkuang dengan target operasi 2010 mendatang.Sementara, proyek PLTU Jateng berkapasitas 2x1.000 megawatt tersebut direncanakan tinggal menentukan pemenang tender dalam waktu dekat ini. Wakil Menteri Bappenas Lukit a D Tuwo sebelumnya bilang, proses lelang proyek PLTU Jateng tengah berjalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Proyek PLTU Jateng dan Jalur Kereta Batubara Kalteng Ditunda
JAKARTA. Dua dari empat proyek infrastruktur yang dibiayai dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta, pembangkit listrik tenaga uap di Jawa Tengah dan jalur kereta pengangkutan batubara di Kalimantan Tengah terpaksa ditunda.Penundaan lantaran investor kedua proyek yang masuk dalam Public Private Partnership (PPP) book 2010 tersebut meminta perpanjangan waktu untuk mengajukan proposal. Alasannya, karena keterlambatan dalam kelengkapan dokumen.“Seharusnya, selesai akhir Mei 2010 ini. Tetapi, karena kebanyakan investor meminta waktu, mereka masih ingin melengkapi dokumen,” tutur Direktur Pengembangan Kemitraan Pemerintah dan Swasta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bastary Pandji Indra kepada Kontan, Jakarta, Senin (24/5).Proyek jalur kereta Kalteng sepanjang 185 kilometer tersebut diperkirakan menelan biaya investasi sekitar 1,5 miliar dolar AS. Banyaknya investor yang tertarik, seperti diberitakan sebelumnya, bakal mempercepat realisasi proyek yang bakal melintasi Purukcahu-Bangkuang dengan target operasi 2010 mendatang.Sementara, proyek PLTU Jateng berkapasitas 2x1.000 megawatt tersebut direncanakan tinggal menentukan pemenang tender dalam waktu dekat ini. Wakil Menteri Bappenas Lukit a D Tuwo sebelumnya bilang, proses lelang proyek PLTU Jateng tengah berjalan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News