AMBON. Gubernur Maluku Said Assagaff meminta Direksi PLN segera mengupayakan penyelesaian proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Dusun Ujung Baru, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Proyek dengan nilai hampir Rp 800 miliar itu terbengkalai sejak Maret 2014. “Belum ada jaminan (dari PLN), kapan proyek itu akan segera diselesaikan. Kami minta itu segera dirampungkan karena kebutuhan listrik di daerah ini sudah sangat mendesak,” kata Said, Senin (4/5) kemarin. Sesuai rencana, proyek pembangunan dua pembangkit masing-masing berkapasitas 15 megawatt di atas lahan seluas lebih kurang 22,8 hektar, itu sudah harus selesai pada 2012. Namun, hingga tenggat tersebut, pekerjaan belum juga rampung. Bahkan, penyelesaiannya pun terkatung-katung hingga berhenti total pada Maret 2014.
Proyek PLTU Rp 800 miliar di Maluku mangkrak
AMBON. Gubernur Maluku Said Assagaff meminta Direksi PLN segera mengupayakan penyelesaian proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Dusun Ujung Baru, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Proyek dengan nilai hampir Rp 800 miliar itu terbengkalai sejak Maret 2014. “Belum ada jaminan (dari PLN), kapan proyek itu akan segera diselesaikan. Kami minta itu segera dirampungkan karena kebutuhan listrik di daerah ini sudah sangat mendesak,” kata Said, Senin (4/5) kemarin. Sesuai rencana, proyek pembangunan dua pembangkit masing-masing berkapasitas 15 megawatt di atas lahan seluas lebih kurang 22,8 hektar, itu sudah harus selesai pada 2012. Namun, hingga tenggat tersebut, pekerjaan belum juga rampung. Bahkan, penyelesaiannya pun terkatung-katung hingga berhenti total pada Maret 2014.