KONTAN.CO.ID - PT Indonesia Power (IP) segera merampungkan proses lelang pengadaan dan konstruksi atau Engineering Procurment and Construction (EPC) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 9 dan 10 Banten. Direktur Utama Indonesia Power Sri Peni Inten Cahyani mengungkapkan, saat ini proyek PLTU Suralaya 9 dan 10 ini tengah masih proses lelang EPC. "Dalam waktu dekat akan selesai," terangnya tanpa mau memberi tahu kapan proyek tersebut segera berjalan, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/9). Untuk pendanaan, PLTU Suralaya 9 dan 10 juga masuk dalam sekuritas Efek Beragun Aset (EBA) Danareksa Indonesia Power PLN1-Piutang Usaha (EBA DIPP1) yang diteken sebanyak Rp 10 triliun. Yang sejatinya, Rp 4 triliun digunakan untuk proyek PTLU Suralaya 1 dan 4.
Proyek PLTU Suralaya 9 &10 masuk tahap lelang EPC
KONTAN.CO.ID - PT Indonesia Power (IP) segera merampungkan proses lelang pengadaan dan konstruksi atau Engineering Procurment and Construction (EPC) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 9 dan 10 Banten. Direktur Utama Indonesia Power Sri Peni Inten Cahyani mengungkapkan, saat ini proyek PLTU Suralaya 9 dan 10 ini tengah masih proses lelang EPC. "Dalam waktu dekat akan selesai," terangnya tanpa mau memberi tahu kapan proyek tersebut segera berjalan, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/9). Untuk pendanaan, PLTU Suralaya 9 dan 10 juga masuk dalam sekuritas Efek Beragun Aset (EBA) Danareksa Indonesia Power PLN1-Piutang Usaha (EBA DIPP1) yang diteken sebanyak Rp 10 triliun. Yang sejatinya, Rp 4 triliun digunakan untuk proyek PTLU Suralaya 1 dan 4.