JAKARTA. Pemerintah tetapkan dua dari lima proyek public private partnership (PPP) yang sudah showcase, menjadi proyek percontohan (pilot project) prioritas untuk direalisasikan. Dua proyek itu adalah penyediaan sarana air minum Umbulan di Jawa Timur, dan pembangunan Kereta Api Manggarai-Bandara Soekarno Hatta. "Itu sudah disetujui dan diputuskan Wakil Presiden Boediono," kata Deputi bidang sarana dan prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Dedy Priatna, akhir pekan lalu.Dedy menuturkan, saat ini dokumen kelengkapan dua proyek tersebut sedang diproses dan diharapkan bisa dipercepat penyelesaiannya. Sehingga, pendaftaran tender atau ekspression of interest (EOI) proyek Umbula bisa terlaksana di akhir Februari 2011. Sementara untuk jadwal tender pada Agustus.Sementara, untuk proyek kereta api bandara, hingga pertengahan tahun masih dilakukan review desain untuk pematangan konsep pembangunan. Adapun, EOI akan dilakukan pada Juni-Juli, dan tender sekitar Oktober tahun ini.Menurut Dedy, pemerintah sejatinya memperoleh dana hibah dari Jepang dan Australia untuk mempersiapkan proyek tersebut. Namun, pemerintah memilih untuk menggunakan anggaran Negara yang dialokasikan melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) agar tidak ada salah persepsi dari investor lainnya."Kita keluarkan dana untuk dua proyek itu sekitar Rp 50 miliar- Rp 80 miliar melalui PT SMI," ucapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Proyek PPP air minum Umbulan dan KA Bandara jadi pilot project
JAKARTA. Pemerintah tetapkan dua dari lima proyek public private partnership (PPP) yang sudah showcase, menjadi proyek percontohan (pilot project) prioritas untuk direalisasikan. Dua proyek itu adalah penyediaan sarana air minum Umbulan di Jawa Timur, dan pembangunan Kereta Api Manggarai-Bandara Soekarno Hatta. "Itu sudah disetujui dan diputuskan Wakil Presiden Boediono," kata Deputi bidang sarana dan prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Dedy Priatna, akhir pekan lalu.Dedy menuturkan, saat ini dokumen kelengkapan dua proyek tersebut sedang diproses dan diharapkan bisa dipercepat penyelesaiannya. Sehingga, pendaftaran tender atau ekspression of interest (EOI) proyek Umbula bisa terlaksana di akhir Februari 2011. Sementara untuk jadwal tender pada Agustus.Sementara, untuk proyek kereta api bandara, hingga pertengahan tahun masih dilakukan review desain untuk pematangan konsep pembangunan. Adapun, EOI akan dilakukan pada Juni-Juli, dan tender sekitar Oktober tahun ini.Menurut Dedy, pemerintah sejatinya memperoleh dana hibah dari Jepang dan Australia untuk mempersiapkan proyek tersebut. Namun, pemerintah memilih untuk menggunakan anggaran Negara yang dialokasikan melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) agar tidak ada salah persepsi dari investor lainnya."Kita keluarkan dana untuk dua proyek itu sekitar Rp 50 miliar- Rp 80 miliar melalui PT SMI," ucapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News