JAKARTA. Pertumbuhan industri properti di tanah air diperkirakan akan mendongkrak kinerja pasar tanaman hias. Hal tersebut disampaikan oleh James Lumban Raja, General Manager PT Benar Flora Utama di Jakarta (17/1). James mengungkapkan, seiring bertambahnya perumahan, apartemen, hotel dan juga perkantoran membuat bisnis tanaman hias semakin merekah. Tahun ini James memprediksi, kenaikan permintaan tanaman hias itu bisa mencapai 40%. “Tahun ini kami memproduksi tanaman hingga dua kali lipat,” kata James. Pembangun sektor properti belakangan ini tak lagi sekadar mendirikan gedung beton saja. Para pengembang mulai sadar pentingnya tanaman hijau bagi gedung mereka. James memberi contoh, untuk satu properti saja membutuhkan hingga 200 sampai 500 batang pohon. Catatan saja, PT Benar Flora Utama saat ini memproduksi sekitar 6000 batang pohon per bulan.
Proyek properti bikin peluang bisnis tanaman hias merekah
JAKARTA. Pertumbuhan industri properti di tanah air diperkirakan akan mendongkrak kinerja pasar tanaman hias. Hal tersebut disampaikan oleh James Lumban Raja, General Manager PT Benar Flora Utama di Jakarta (17/1). James mengungkapkan, seiring bertambahnya perumahan, apartemen, hotel dan juga perkantoran membuat bisnis tanaman hias semakin merekah. Tahun ini James memprediksi, kenaikan permintaan tanaman hias itu bisa mencapai 40%. “Tahun ini kami memproduksi tanaman hingga dua kali lipat,” kata James. Pembangun sektor properti belakangan ini tak lagi sekadar mendirikan gedung beton saja. Para pengembang mulai sadar pentingnya tanaman hijau bagi gedung mereka. James memberi contoh, untuk satu properti saja membutuhkan hingga 200 sampai 500 batang pohon. Catatan saja, PT Benar Flora Utama saat ini memproduksi sekitar 6000 batang pohon per bulan.