Proyek properti US$1 miliar siap dibangun di 2015



JAKARTA. Dua emiten properti, PT Plaza Indonesia Realty Tbk dan PT Jababeka Tbk akan merealisasikan pengembangan superblok Plaza Indonesia Jababeka pada tahun 2015 mendatang, melalui usaha patungan yang mereka bentuk, PT Plaza Indonesia Jababeka.

Superblok senilai US$1 miliar atau ekuivalen dengan Rp 12,2 triliun tersebut mencakup hotel, pusat belanja seluas 200.000 meter persegi, apartemen strata, apartemen servis, dan menara perkantoran di atas lahan dengan luas total 12 hektar.

Vice President Business Development Jababeka Suteja Sidarta Darmono menjelaskan, properti yang akan dikembangkan lebih dahulu adalah hotel dengan klasifikasi bintang lima sebanyak 200 kamar. Operator yang akan mengelola hotel ini berasal dari Hyatt Group. 


"Kami ditawari dua opsi, apakah akan menggunakan merek Hyatt Regency atau Hyatt Park Hotel. Tapi yang jelas, sama mewahnya dan setara kelasnya dengan Grand Hyatt di kompleks pengembangan Plaza Indonesia Thamrin, Jakarta Pusat," ungkap Suteja kepada Kompas.com, Senin (13/10). 

Dia melanjutkan, menyusul properti berikutnya yang akan dibangun adalah apartemen strata kelas atas yang ditujukan khusus untuk para ekspatriat. Selain apartemen strata PT Plaza Indonesia Jababeka, tambah Suteja, juga akan membangun apartemen servis satu menara.

"Sementara pusat belanja dan perkantoran dibangun paling akhir. Serupa dengan perkantoran The Plaza dan pusat belanja The Plaza Indonesia di Thamrin, di sini juga kelasnya setara, untuk kalangan atas, di mana merek-merek internasional mewah akan kami gandeng untuk mengisi ruang-ruangnya," tutur Suteja.

Kolaborasi Plaza Indonesia Jababeka, kata Suteja, memiliki konfigurasi permodalan 70% berbanding 30%, di mana PT Plaza Indonesia Realty Tbk merupakan mayoritas. Sedangkan untuk ekspansi bisnis lainnya di kawasan yang sama seluas 4 hektar, dua emiten tersebut membentuk PT Jababeka Plaza Indonesia.

"PT Jababeka Plaza Indonesia akan menggarap residensial vertikal Jababeka Plaza Indonesia," buka Suteja. 

Berbeda dengan proyek Plaza Indonesia Jababeka, dalam proyek perluasan tersebut konfigurasi kepemilikan PT Jababeka Tbk merupakan mayoritas sebanyak 70%, sementara PT Plaza Indonesia Realty Tbk sebanyak 30%. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto