KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina resmi menghentikan kerjasama dengan PT Bumi Sarana Migas, anak usaha Kalla Group, dalam proyek Terminal Regasifikasi LNG di Bojonegara, Banten. Beberapa waktu lalu proyek ini sempat menjadi polemik karena beredar pembicaraan antara mantan Direktur Pertamina Ari Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir soal pembahasan saham proyek tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Heads of Agreement proyek tersebut tidak berlaku lagi saat ini. Pertamina juga tidak akan memperpanjang kesepakatan dengan Bumi Sarana Migas untuk melanjutkan proyek Regasifikasi LNG di Bojonegara tersebut. Sejauh ini Pertamina mengaku tidak mengalami kerugian akibat pembatalan proyek regasifikasi LNG di Bojonegara. Nicke beralasan penghentian proyek regasifikasi LNG tersebut karena sudah tidak layak secara bisnis. "Waktu itu kebutuhan gas menurun sehingga tidak layak secara bisnis," ungkap dia di Gedung DPR, Senin (9/7).
Proyek regasifikasi LNG Bojonegara distop
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina resmi menghentikan kerjasama dengan PT Bumi Sarana Migas, anak usaha Kalla Group, dalam proyek Terminal Regasifikasi LNG di Bojonegara, Banten. Beberapa waktu lalu proyek ini sempat menjadi polemik karena beredar pembicaraan antara mantan Direktur Pertamina Ari Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir soal pembahasan saham proyek tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Heads of Agreement proyek tersebut tidak berlaku lagi saat ini. Pertamina juga tidak akan memperpanjang kesepakatan dengan Bumi Sarana Migas untuk melanjutkan proyek Regasifikasi LNG di Bojonegara tersebut. Sejauh ini Pertamina mengaku tidak mengalami kerugian akibat pembatalan proyek regasifikasi LNG di Bojonegara. Nicke beralasan penghentian proyek regasifikasi LNG tersebut karena sudah tidak layak secara bisnis. "Waktu itu kebutuhan gas menurun sehingga tidak layak secara bisnis," ungkap dia di Gedung DPR, Senin (9/7).