KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bisnis properti di wilayah Serang dan sekitarnya tetap stabil di tengah perhelatan Pilpres dan Pemilu masih tetap tumbuh. Bahkan semester I -2019 diperkirakan pertumbuhan properti di wilayah ini akan tumbuh 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Meski belum terlihat signifikan, namun kondisi ini cukup menggembirakan bagi para pengembang di Kota Serang. Prediksi kami sebelumnya, pasar properti tidak jauh beda dengan 2018, bahkan mungkin agak menurun, sebab puncak dari tahap Pemilu terjadi di bulan Juni 2019 ini,” kata Georgius Pranayogi Project Manager, CitraLand Puri dalam keterangan resminya, Senin (1/7).

Pranayogi mengatakan, sejak awal tahun 2019 tren transaksi properti di Serang bergerak positif, ditandai tumbuhnya pengembang-pengembang lokal baru. Ini membuktikan bahwa pasar atau kebutuhan akan hunian dan area komersial masih sangat besar.

Adapun CitraLand Puri sebagai anak perusahaan Ciputra Group, telah mencatatkan penjualan 60% dari target hingga pertengahan Juni 2019.

Beberapa produk rumah menengah perseroan atas khususnya rumah dua lantai yang ditawarkan mendapat respon positif dari konsumen, seperti tipe Redwood (LT 75/LB 51), Hazel (162/99), Libera (216/186), dan yang terbaru adalah Marigold (75/51). Keempat tipe ini berada di cluster eksklusif Beaumont seluas sekitar 5 hektare (ha) yang merupakan cluster kedua berada di Distrik Kayana.

Sejak ditawarkan dengan unit terbatas hanya 15 unit bulan Maret lalu, rumah tipe Marigold sudah terjual 8 unit. Selain lokasi berada di area prime kawasan CitraLand Puri, Marigold, dibuka dengan harga menarik yaitu Rp 678 juta.

Marigold adalah rumah 2 lantai, dengan 3 kamar tidur, dan 2 kamar mandi, didesain bergaya modern tropis menjadikan bangunan ini compact house.

“Marigold ini kami rilis karena beberapa tipe rumah sudah sold out, dan yang lainnya tinggal sedikit, sehingga konsumen punya banyak pilihan sesuai rumah yang diidamkannya. Hasilnya, pembelian rumah di CitraLand Puri dalam dua bulan belakangan ini cukup menggembirakan,” ujar Yogi.

Sebagian besar pembeli rumah di CitraLand Puri, jelas Yogi adalah para pengusaha, manager industri, dan profesional muda yang bekerja dan memiliki usaha di wilayah Serang, Cilegon, dan sekitarnya.

Sebab dari segi aksesibilitas dan kenyamanan tinggal, perumahan ini dinilai sangat representatif. Ditambah lagi uang muka hanya 5% dan dapat dicicil sampai 6 kali. Untuk memberikan kenyamanan tinggal, selain fasilitas lingkungan yang akan dilengkapi family club, pedestrian linkage, bicyle lane, urban lifestyle center, dan sarana ibadah.

Dia menambahkan, lingkungan kawasan CitraLand Puri sudah hidup dan dihuni sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 800 jiwa. Pengembangan kawasan dan pembangunan rumahnya terus berjalan.

"Oleh karena itu, kami optimis semester II, penjualan CitraLand Puri dapat meningkat dan mencapai target mengingat perekonomian Indonesia terus membaik, serta diikuti makin kuatnya daya beli masyarakat,” kata Yogi.

CitraLand Puri yang memiliki luas lahan 60 ha berada di lokasi strategis di Kota Serang, dekat dengan kantor-kantor pemerintahan, pusat-pusat bisnis, sekolah, serta diapit oleh dua pintu tol yaitu Serang Timur dan Serang Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini