KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Repsol mengembangkan Blok Sakakemang kini dihadapkan pada tantangan selisih keekonomian harga gas antara Repsol dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko menuturkan, pihak Repsol menetapkan harga gas di atas US$ 7 per MMBTU sesuai keekonomian proyek. "Saat ini diskusi alot keberlangsungan Repsol. Saat ini kita dari Divisi Komersial ikut campur dalam penentuan apakah bisa lanjut atau tidak karena harga keekonomian Repsol berbeda dengan harga yang kita coba bisa jual di Indonesia," tutur Arief dalam diskusi virtual, Kamis (6/8).
Proyek Sakakemang milik Repsol dihantui selisih keekonomian harga gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Repsol mengembangkan Blok Sakakemang kini dihadapkan pada tantangan selisih keekonomian harga gas antara Repsol dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko menuturkan, pihak Repsol menetapkan harga gas di atas US$ 7 per MMBTU sesuai keekonomian proyek. "Saat ini diskusi alot keberlangsungan Repsol. Saat ini kita dari Divisi Komersial ikut campur dalam penentuan apakah bisa lanjut atau tidak karena harga keekonomian Repsol berbeda dengan harga yang kita coba bisa jual di Indonesia," tutur Arief dalam diskusi virtual, Kamis (6/8).