JAKARTA. Polemik pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) sedikit demi sedikit menemui titik temu. Yang terbaru, pemerintah memutuskan pembangunan proyek JSS tetap berlanjut dan masih satu paket dengan pengembangan kawasan strategisnya. Sebelumnya, Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan agar proyek jembatan terpisah dengan pengembangan kawasan strategis. Tapi, hasil rapat tim tujuh pada Senin (6/8), memutuskan, pembangunan jembatan tersebut akan satu paket dengan pengembangan kawasan strategis Selat Sunda. Tim tujuh beranggotakan Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas. "Rapat kali ini mempertajam ruang lingkup proyek," ungkap MS Hidayat, Menteri Perindustrian, kemarin.
Proyek Selat Sunda digarap satu paket
JAKARTA. Polemik pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) sedikit demi sedikit menemui titik temu. Yang terbaru, pemerintah memutuskan pembangunan proyek JSS tetap berlanjut dan masih satu paket dengan pengembangan kawasan strategisnya. Sebelumnya, Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan agar proyek jembatan terpisah dengan pengembangan kawasan strategis. Tapi, hasil rapat tim tujuh pada Senin (6/8), memutuskan, pembangunan jembatan tersebut akan satu paket dengan pengembangan kawasan strategis Selat Sunda. Tim tujuh beranggotakan Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas. "Rapat kali ini mempertajam ruang lingkup proyek," ungkap MS Hidayat, Menteri Perindustrian, kemarin.