JAKARTA. Produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) sudah memulai tender proyek pembangunan pabrik Baturaja II. Bahkan, proyek dengan estimasi pendanaan Rp2,5 triliun ini sudah dalam tahapan penyampaian proposal teknis yang bakal diselesaikan bulan ini. Namun, proses tender terganggu masalah volatilitas kurs rupiah. "Studi yang kami lakukan sejak tahun lalu, ketika rupiah masih di level Rp 9.500 per dolar AS," imbuh Pamudji Rahardjo, Direktur Utama SMBR, disela kegiatan Danareksa Macro Forum 2013, (10/9). Sebenarnya, manajemen tidak memiliki masalah berarti dengan sumber pendanaan proyek ini. Pasalnya, SMBR telah mengambil porsi pendanaan yang berasal dari dana hasil IPO Rp1,2 triliun, kas internal Rp1 triliun, dan sisanya diambil dari pinjaman bank.
Proyek Semen Baturaja II terganggu nilai tukar
JAKARTA. Produsen semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) sudah memulai tender proyek pembangunan pabrik Baturaja II. Bahkan, proyek dengan estimasi pendanaan Rp2,5 triliun ini sudah dalam tahapan penyampaian proposal teknis yang bakal diselesaikan bulan ini. Namun, proses tender terganggu masalah volatilitas kurs rupiah. "Studi yang kami lakukan sejak tahun lalu, ketika rupiah masih di level Rp 9.500 per dolar AS," imbuh Pamudji Rahardjo, Direktur Utama SMBR, disela kegiatan Danareksa Macro Forum 2013, (10/9). Sebenarnya, manajemen tidak memiliki masalah berarti dengan sumber pendanaan proyek ini. Pasalnya, SMBR telah mengambil porsi pendanaan yang berasal dari dana hasil IPO Rp1,2 triliun, kas internal Rp1 triliun, dan sisanya diambil dari pinjaman bank.