JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan bahwa proyek pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring akan selesai pada 2018. Proyek yang dimulai sejak 2007 tersebut akan dilanjutkan dan akan menghubungkan 57 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Untuk menjalankan proyek tersebut, akan dibentuk kerja sama pemerintah dengan swasta (KPS). Pendanaan proyek akan bersumber dari dana Universal Service Obligation (USO) atau Kewajiban Pelayanan Umum (KPU). "Akhir bulan ini kami akan mengeluarkan dokumen Request For Proposal (RFP)," kata Rudiantara di tengah acara Indonesia Golden Ring Award (IGRA) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Senin (16/11). Peserta tender yang ditetapkan sebagai pemenang akan melakukan pembangunan dan mengoperasikan jaringan selama 15 tahun dengan jaminan pemerintah. "Artinya, pemerintah akan menjamin harga jual. Tidak adanya pelanggan juga dijamin oleh pemerintah," imbuhnya. Ia mengatakan pemenang tender akan diumumkan pada kuartal I-2016. Sebelumnya proyek ini digarap oleh konsorsium yang diikuti oleh tujuh operator telekomunikasi, yaitu PT Bakrie Telecom Tbk, PT Excelcomindo Pratama Tbk, PT Indosat Tbk, PT Infokom Elektrindo, PT Macca System Infocom, PT Powertwk Utama Internusa, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Proyek serat optik Palapa Ring akan selesai 2018
JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan bahwa proyek pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring akan selesai pada 2018. Proyek yang dimulai sejak 2007 tersebut akan dilanjutkan dan akan menghubungkan 57 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Untuk menjalankan proyek tersebut, akan dibentuk kerja sama pemerintah dengan swasta (KPS). Pendanaan proyek akan bersumber dari dana Universal Service Obligation (USO) atau Kewajiban Pelayanan Umum (KPU). "Akhir bulan ini kami akan mengeluarkan dokumen Request For Proposal (RFP)," kata Rudiantara di tengah acara Indonesia Golden Ring Award (IGRA) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Senin (16/11). Peserta tender yang ditetapkan sebagai pemenang akan melakukan pembangunan dan mengoperasikan jaringan selama 15 tahun dengan jaminan pemerintah. "Artinya, pemerintah akan menjamin harga jual. Tidak adanya pelanggan juga dijamin oleh pemerintah," imbuhnya. Ia mengatakan pemenang tender akan diumumkan pada kuartal I-2016. Sebelumnya proyek ini digarap oleh konsorsium yang diikuti oleh tujuh operator telekomunikasi, yaitu PT Bakrie Telecom Tbk, PT Excelcomindo Pratama Tbk, PT Indosat Tbk, PT Infokom Elektrindo, PT Macca System Infocom, PT Powertwk Utama Internusa, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News