Proyek Smelter Alumunium Adaro Minerals (ADMR) Raih Pinjaman Sindikasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek hilirisasi mineral yang dilakukan oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) terus bergulir. Pada 12 Mei 2023, anak usaha ADMR yakni PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas dan rencana pemberian jaminan dari sejumlah institusi keuangan.

Kalimantan Aluminium Industry memperoleh pinjaman sebesar US$ 981,40 juta dan Rp 1,54  triliun. Fasilitas pinjaman yang diterima Kalimantan Aluminium Industry akan digunakan antara lain untuk tujuan pembiayaan pengembangan proyek smelter aluminium dengan kapasitas 500.000 ton per tahun yang berlokasi di kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia di Kalimantan Utara.

Pinjaman ini akan jatuh tempo paling lama delapan tahun sejak tanggal penandatanganan fasilitas.


Atas pinjaman ini, PT Adaro Indo Aluminium akan memberikan jaminan gadai atas saham miliknya di Kalimantan Aluminium Industry.

Baca Juga: Adaro Minerals Indonesia (ADMR) Genjot Penyelesaian Pembangunan Smelter Aluminium

Kalimantan Aluminium Industry akan memberikan jaminan berupa jaminan gadai atas rekening bank, jaminan fidusia atas aset material milik Kalimantan Aluminium Industry, jaminan fidusia atas piutang yang diterima oleh Kalimantan Aluminium Industry, dan hak tanggungan atas tanah yang berlokasi di area proyek Kalimantan Aluminium Industry.

Total nilai transaksi rencana pemberian jaminan tidak akan melebihi nilai Fasilitas Pinjaman

Melalui fasilitas pinjaman tersebut, sekitar 70% dari kebutuhan pendanaan Kalimantan Aluminium Industry sehubungan dengan proyek smelter dapat terpenuhi. Pengembangan proyek ini merupakan bagian dari komitmen ADMR untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi mineral Pemerintah Indonesia.

 
ADMR Chart by TradingView

“Melalui proyek ini, ADMR dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan penerimaan pajak negara, serta mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor atas produk aluminium agar dapat mengurangi trade deficit dan meningkatkan devisa negara,” tulis Heri Gunawan Direktur dan Sekretaris Perusahaan ADMR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari