KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding pertambangan BUMN atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) masih terus melakukan pengerjaan sejumlah proyek strategis meski di tengah masa pandemi Covid-19, salah satunya Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Proyek ini merupakan kerja sama antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Komposisi kepemilikan saham Inalum di SGAR tercatat sebesar 60%, sedangkan sisanya 40% dimiliki ANTM. Keduanya membentuk anak perusahaan bernama PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menyampaikan, proyek yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat ini akan menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit dari IUP milik ANTM dengan pabrik peleburan aluminium milik Inalum.
Proyek smelter grade alumina refinery (SGAR) milik MIND ID ditargetkan kelar di 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding pertambangan BUMN atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) masih terus melakukan pengerjaan sejumlah proyek strategis meski di tengah masa pandemi Covid-19, salah satunya Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Proyek ini merupakan kerja sama antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Komposisi kepemilikan saham Inalum di SGAR tercatat sebesar 60%, sedangkan sisanya 40% dimiliki ANTM. Keduanya membentuk anak perusahaan bernama PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menyampaikan, proyek yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat ini akan menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit dari IUP milik ANTM dengan pabrik peleburan aluminium milik Inalum.