Proyek sodetan Ciliwung molor sampai akhir 2015



JAKARTA. Proyek Sodetan Ciliwung yang sedianya selesai pada Maret 2015 harus molor hingga akhir tahun depan. Melesetnya target penyelesaian proyek ini disebabkan masalah pembebasan lahan di daerah Kebon Nanas.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungan Ciliwung Cisadane Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, T Iskandar menuturkan perkembangan proyek Sodetan Ciliwung saat ini masih tersendat di pembebasan lahan. "Kami membutuhkan lahan sekitar dua hektar, yaitu di Bidara Cina, Jalan Otista 3, dan Kebon Nanas," ujarnya, Senin (10/11).

Khusus untuk Kebon Nanas, Ia menuturkan pengerjaan outlet Sodetan Ciliwung di lokasi tersebut masih terbentur dengan pembebasan lahan. "Saat ini sedang dilakukan penanganan untuk pembebasan lahan, kami sudah masuk dalam tahapan kesepakatan harga dengan warga," ujar Iskandar.


Meskipun begitu, Iskandar tidak dapat memastikan kapan kesepakatan dengan warga akan selesai. Karena hingga kini nilai harga lahan milik warga belum keluar. "Pemerintah Jakarta Timur masih belum bisa melakukan inventarisasi dan pengukuran serta pemetaan lahan karena masih ada hal-hal yang harus disepakati oleh warga," jelasnya.

Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 1,2 Triliun ini diprediksikan selesai pada akhir tahun 2015. "Target bisa selesai padah akhir tahun 2015, namun dengan catatan masalah pembebasan lahan akan cepat selesai," jelas Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto