KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) Gas Beringin A 15 MMSCFD Asset 2 Prabumulih Field telah berhasil melaksanakan Gas Onstream dengan jam kerja selamat mencapai 1.106.580 man-hour dengan Zero Lost Time Incident (LTI). Pembangunan SP Gas Beringin A bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas bumi (migas) hingga mencapai 15 million standard cubic feet per day (mmscfd) untuk gas dan 382 barrel per day (bpd) untuk kondensat. Pengoperasian SP Beringin A akan dilakukan oleh Prabumulih Field di bawah Subholding Upstream Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4. Adapun baru-baru ini, SKK Migas dan Subholding Upstream (SHU) Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4 memberikan apresiasi terhadap Elnusa saat Peresmian Proyek Engineering Procurement Construction (EPC), yakni Pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) Gas Beringin A di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Proyek Stasiun Pengumpul Gas Beringin A Onstream, Kinerja Elnusa (ELSA) Diapresiasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) Gas Beringin A 15 MMSCFD Asset 2 Prabumulih Field telah berhasil melaksanakan Gas Onstream dengan jam kerja selamat mencapai 1.106.580 man-hour dengan Zero Lost Time Incident (LTI). Pembangunan SP Gas Beringin A bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas bumi (migas) hingga mencapai 15 million standard cubic feet per day (mmscfd) untuk gas dan 382 barrel per day (bpd) untuk kondensat. Pengoperasian SP Beringin A akan dilakukan oleh Prabumulih Field di bawah Subholding Upstream Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4. Adapun baru-baru ini, SKK Migas dan Subholding Upstream (SHU) Pertamina Regional 1 Sumatera Zona 4 memberikan apresiasi terhadap Elnusa saat Peresmian Proyek Engineering Procurement Construction (EPC), yakni Pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) Gas Beringin A di Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.