Jakarta. Pemerintah tengah mematangkan rencana pemotongan anggaran tahap II sebesar Rp 137,65 triliun, lebih tinggi dari rencana sebelumnya yang sebesar Rp 133,8 triliun. Beberapa kementerian yang mendapat jatah pemangkasan anggaran besar antara lain Kementerian Pertahanan sebesar Rp 7,9 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sebesar Rp 6,98 triliun. Namun, rencana penghematan anggaran itu sepertinya cukup sulit untuk dijalankan oleh masing-masing kementerian. Pasalnya, hingga pertengahan tahun, sudah banyak proyek yang berjalan. Salah satu kementerian yang merasa keberatan adalah Kementerian PU-Pera. Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, kementeriannya telah melayangkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemkeu) untuk menjelaskan kemampuan penghematan dari PU-Pera yang jauh lebih kecil ketimbang rencana pemerintah.
Proyek sudah jalan, anggaran sulit disunat
Jakarta. Pemerintah tengah mematangkan rencana pemotongan anggaran tahap II sebesar Rp 137,65 triliun, lebih tinggi dari rencana sebelumnya yang sebesar Rp 133,8 triliun. Beberapa kementerian yang mendapat jatah pemangkasan anggaran besar antara lain Kementerian Pertahanan sebesar Rp 7,9 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sebesar Rp 6,98 triliun. Namun, rencana penghematan anggaran itu sepertinya cukup sulit untuk dijalankan oleh masing-masing kementerian. Pasalnya, hingga pertengahan tahun, sudah banyak proyek yang berjalan. Salah satu kementerian yang merasa keberatan adalah Kementerian PU-Pera. Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, kementeriannya telah melayangkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemkeu) untuk menjelaskan kemampuan penghematan dari PU-Pera yang jauh lebih kecil ketimbang rencana pemerintah.