KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengoperasikan dua proyek infrastruktur kelistrikan yaitu Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) Tambun Incomer dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tambun II Incomer. Kedua proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis PLN khususnya dalam peningkatan keandalan sistem interkoneksi 500 kV di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hadirnya SUTET dan SUTT akan meningkatkan kapasitas serta keandalan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan industri serta masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. "Sehingga diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian dengan kualitas penyaluran kelistrikan yang andal,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin dalam siaran pers di situs PLN, Jumat (2/10). SUTET 500 kV Tambun Incomer terdiri dari 2 tower dengan panjang sirkuit mencapai 0,220 kilometer sirkuit (kms) yang dibangun di atas lahan seluas 530 meter persegi. Proyek ini sendiri dibangun sejak Desember 2018.
Proyek SUTET Tambun dan SUTT Tambun II Incomer rampung, listrik di Jakarta kian andal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengoperasikan dua proyek infrastruktur kelistrikan yaitu Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) Tambun Incomer dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tambun II Incomer. Kedua proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis PLN khususnya dalam peningkatan keandalan sistem interkoneksi 500 kV di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hadirnya SUTET dan SUTT akan meningkatkan kapasitas serta keandalan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan industri serta masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. "Sehingga diharapkan dapat memacu pertumbuhan perekonomian dengan kualitas penyaluran kelistrikan yang andal,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin dalam siaran pers di situs PLN, Jumat (2/10). SUTET 500 kV Tambun Incomer terdiri dari 2 tower dengan panjang sirkuit mencapai 0,220 kilometer sirkuit (kms) yang dibangun di atas lahan seluas 530 meter persegi. Proyek ini sendiri dibangun sejak Desember 2018.